Apa Itu Septic Tank?
Septic tank adalah sistem pengolahan limbah domestik yang digunakan untuk menampung dan menguraikan limbah rumah tangga secara biologis. Fasilitas ini biasanya terdiri dari tangki bawah tanah yang berfungsi sebagai tempat penampungan sementara kotoran manusia dan air limbah lainnya.
Septic tank konvensional terbuat dari beton, plastik, atau fiberglass dan memiliki dua kompartemen utama. Limbah rumah tangga masuk ke kompartemen pertama di mana partikel padat mengendap ke dasar dan minyak serta lemak mengapung ke permukaan. Cairan yang lebih bersih mengalir ke kompartemen kedua sebelum dibuang ke lapangan resapan.
Septic tank biofil menggunakan bakteri aerobik untuk menguraikan limbah. Sistem ini lebih efisien dalam mengurangi bau dan mempercepat proses penguraian dibandingkan septic tank konvensional.
Septic tank komunal digunakan untuk menampung limbah dari beberapa rumah atau bangunan. Sistem ini sering digunakan di area perumahan padat penduduk di mana lahan untuk septic tank individu terbatas.
Septic tank perlu dikosongkan secara berkala untuk mencegah penumpukan lumpur yang dapat menyebabkan sistem tersumbat. Pengosongan biasanya dilakukan setiap 3-5 tahun tergantung pada ukuran tangki dan jumlah limbah yang dihasilkan.
Menambahkan bakteri pengurai secara berkala dapat membantu menjaga efektivitas sistem septic tank dalam menguraikan limbah.
Bahan kimia seperti pemutih, pestisida, dan obat-obatan dapat membunuh bakteri pengurai dalam septic tank. Hindari membuang bahan-bahan ini ke dalam sistem pembuangan limbah rumah tangga.
Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada septic tank. Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini sebelum menjadi lebih serius.
Septic tank harus ditempatkan jauh dari sumber air bersih seperti sumur atau mata air. Jarak minimum yang disarankan adalah 15-20 meter untuk menghindari kontaminasi.
Pastikan sistem resapan (drain field) berfungsi dengan baik untuk menghindari limpasan limbah yang dapat mencemari lingkungan sekitar.
Limbah rumah tangga yang mengandung bahan kimia atau bahan non-biodegradable sebaiknya tidak dibuang ke dalam septic tank. Buang bahan-bahan ini secara terpisah dan aman.
Septic tank harus ditempatkan setidaknya 5-10 meter dari bangunan untuk mencegah kerusakan struktur dan bau yang tidak sedap.
Pastikan septic tank mudah diakses untuk pemeliharaan dan pengosongan berkala. Lokasi yang terlalu terpencil dapat menyulitkan proses perawatan.
Pilih lokasi dengan kondisi tanah yang baik untuk resapan air. Tanah berpasir atau berkerikil biasanya lebih baik dalam menyerap cairan dibandingkan tanah liat yang padat.
Anda sedang mencari Rumah, Gedung, atau Tanah murah berkualitas di wilayah Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok, dan sekitarnya? Atau Anda ingin Rumah dan Properti hunian Anda cepat terjual? Semua proses jual-beli jadi mudah hanya di MakelarRumah. Kunjungi website kami segera di www.MakelaRumah.com.