Lagi KPR? Pilih Pelunasan Cepat atau Nyicil Sampai Lunas

Lagi KPR? Pilih Pelunasan Cepat atau Nyicil Sampai Lunas

Kalo kamu mau beli rumah, bisa pilih bayar cash atau KPR, lho! Klo dipilih, kebanyakan orang lebih milih KPR biar bayarnya lebih ringan.

Klo misalnya punya duit, bisa kok bayar KPR lebih awal. Kalo nggak, tetep bisa bayar cicilan sampai lunas sesuai jadwal.

Kedua-duanya punya untungnya sendiri. Apa aja sih? Sebelum dibahas, mari kita bedain dulu antara pelunasan cepat dan cicilan sampai lunas.

Perbedaan Pelunasan Cepat dan Cicilan Sampai Lunas

Pelunasan KPR Lebih Awal vs Nyicil Sampai Lunas

Perbedaannya ada di waktu bayarnya. Kamu boleh bayar KPR lebih awal dari jadwalnya kalo tiba-tiba ada duit lebih. Bayar lebih awal gak bikin masalah karena bank izinin, tapi biasanya kamu kena denda dari bank.

Klo bayar cicilan sampai lunas, berarti bayar sesuai jadwal yang udah disepakati. Misalnya, cicilan 10 tahun, ya bayar sampai 10 tahun.

Keuntungan dan Kerugian Pelunasan KPR Lebih Awal

Pelunasan KPR Lebih Awal

Utang Berkurang: Utangnya jadi berkurang langsung kalo dibayar lebih awal. Dengan begitu, keuangan jadi lebih teratur dan bisa dipake buat keperluan lain.

Tapi, tabungan bisa abis cepet karena bayar KPR. Jadi, harus mulai nabung lagi dari awal.

Bisa Fokus Beli Aset Lain: Setelah KPR lunas, kamu bisa beli aset lain yang menguntungkan, kayak rumah lagi buat investasi. Tapi klo gak punya uang, ya harus KPR lagi.

Porsi Tabungan dan Investasi Naik: Dengan KPR lunas, kamu bisa nabung dan investasi lebih banyak dari gaji. Jadi, buat masa tua udah bisa dipersiapin dari sekarang.

Tapi, harus hati-hati ngelola keuangan biar gak boros.

Kekurangan Melunasi KPR Lebih Awal

Sistem Bunga Bikin Rugi: Bunga KPR bisa bikin keuangan jadi bermasalah kalo dilunasi lebih awal. Klo bunga naik setelah bayar, bisa bikin rugi.

Tergantung dari bank, bisa ada juga denda kalo bayar lebih awal.

Goyahin Keuangan: Bayar utang lebih cepat bisa bikin keuangan jadi rapuh. Kalo pakai tabungan penting, bisa habis dan gak ada cadangan buat darurat.

Keuntungan dan Kerugian Nyicil Sampai Lunas

Nyicil Sampai Lunas

Tabungan dan Investasi Aman: Gak perlu nabung banyak buat bayar KPR lebih cepat, jadi tabungan dan investasi aman. Tapi, ya harus bayar cicilan sampe selesai.

Gaya Hidup Terjaga: Kalo masih ada utang, harus atur hidup dengan baik. Gak boleh boros biar gak kena masalah keuangan.

Poin Penting Sebelum Melunasi KPR Lebih Awal

Kalo mau bayar KPR lebih awal, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatiin:

  1. Cek Sisa Utang: Tanya bank dulu berapa sisa utangnya. Biar bisa siapin duit sebelum bayar. Jangan sampe kaget pas bayar nanti.

  2. Cek Biaya Denda: Biasanya bank kasih denda kalo bayar lebih awal. Pastiin dulu biaya dendanya sebelum bayar.

  3. Cek Kestabilan Keuangan: Pastiin keuangan tetep stabil sebelum bayar KPR. Jangan sampai bayar KPR jadi masalah buat kebutuhan sehari-hari.

Studi Kasus: Memilih Antara Pelunasan KPR Lebih Awal atau Nyicil Sampai Lunas

Misalkan kita punya teman namanya Budi. Dia membeli rumah seharga Rp 500 juta dengan KPR selama 15 tahun dan suku bunga tetap sebesar 8% per tahun. Saat ini, Budi telah membayar cicilan selama 5 tahun, dan sisa pokok utangnya adalah Rp 350 juta.

Budi punya dua opsi:

  1. Pelunasan KPR Lebih Awal: Dia ingin melunasi sisa utangnya sekarang juga.
  2. Nyicil Sampai Lunas: Dia akan melanjutkan pembayaran cicilan sampai 10 tahun lagi, sesuai dengan jadwal semula.

Mari kita hitung kedua opsi ini:

Pelunasan KPR Lebih Awal:

  1. Sisa pokok utang: Rp 350 juta
  2. Suku bunga tetap: 8% per tahun
  3. Waktu pembayaran yang tersisa: 10 tahun

Perhitungan menggunakan rumus anuitas:

????????????????????????????=????×????1−(1+????)−????Cicilan=1−(1+r)−nP×r​

Di mana:

  • ????P adalah sisa pokok utang (Rp 350 juta)
  • ????r adalah suku bunga per periode pembayaran (8% per tahun atau 0.08 per tahun)
  • ????n adalah jumlah periode pembayaran (10 tahun)

Menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung cicilan bulanan yang harus dibayarkan oleh Budi jika dia memilih untuk melunasi KPR lebih awal.

????????????????????????????=350,000,000×0.081−(1+0.08)−10Cicilan=1−(1+0.08)−10350,000,000×0.08​

????????????????????????????=28,000,0001−(1.08)−10Cicilan=1−(1.08)−1028,000,000​

????????????????????????????=28,000,0001−0.467426Cicilan=1−0.46742628,000,000​

????????????????????????????=28,000,0000.532574Cicilan=0.53257428,000,000​

????????????????????????????≈????????52,586,527Cicilan≈Rp52,586,527

Jadi, jika Budi memilih untuk melunasi KPR lebih awal, dia harus membayar sekitar Rp 52,586,527 per bulan selama 10 tahun.

Nyicil Sampai Lunas:

Untuk opsi ini, Budi akan melanjutkan pembayaran cicilan bulanan sebesar Rp 3 juta per bulan selama 10 tahun lagi.

Sekarang, mari kita bandingkan kedua opsi ini:

Pelunasan KPR Lebih Awal:

  • Cicilan bulanan: Rp 52,586,527
  • Total pembayaran selama 10 tahun: Rp 52,586,527 x 12 x 10 = Rp 6,310,383,240

Nyicil Sampai Lunas:

  • Cicilan bulanan: Rp 3,000,000
  • Total pembayaran selama 10 tahun: Rp 3,000,000 x 12 x 10 = Rp 360,000,000

Dari perhitungan di atas, kita bisa melihat bahwa jika Budi memilih untuk melunasi KPR lebih awal, total pembayarannya akan jauh lebih tinggi daripada jika dia melanjutkan cicilan sampai lunas.

Sebagai penutup, penting bagi Budi untuk mempertimbangkan keadaan keuangan dan rencana masa depannya dengan cermat sebelum membuat keputusan. 

Temukan Properti Anda di Wilayah Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok, dan Sekitarnya!

Anda mencari rumah, gedung, atau tanah murah berkualitas di wilayah tersebut? Atau ingin menjual properti dengan cepat? Kunjungi www.MakelaRumah.com untuk memudahkan proses jual-beli properti Anda!

whatsapp button