Ingin KPR Subsidi Disetujui? Yuk, Pahami Syarat dan Cara Pengajuannya

Ingin KPR Subsidi Disetujui? Yuk, Pahami Syarat dan Cara Pengajuannya

Pemerintah memberikan fasilitas berupa KPR subsidi kepada warga negaranya yang memiliki penghasilan rendah. Skema kredit rumah ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi yang memiliki rencana membeli rumah. Lalu, apa itu KPR subsidi dan bagaimana cara pengajuannya?

Sederhananya, KPR subsidi adalah bantuan dari pemerintah kepada warga negara Indonesia dalam hal kredit pemilikan rumah. Bantuan yang diberikan berupa biaya untuk uang muka dan suku bunga selama angsuran.

Seperti halnya KPR nonsubsidi, bantuan dari pemerintah ini disediakan dalam dua bentuk, yakni konvensional dan syariah. Dengan demikian, bagi Anda yang ingin menaati prinsip syariah dalam KPR, Anda bisa memilih yang syariah.

Meski bantuan ini diberikan oleh pemerintah secara langsung kepada warganya, tidak semua warga Indonesia bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah. Pasalnya, ada berbagai syarat yang harus dipenuhi oleh calon pemilik rumah.

Apa saja syarat-syarat KPR subsidi pemerintah yang harus dipenuhi? Berikut sedikit penjelasannya.

Syarat-Syarat KPR Subsidi

Ada cukup banyak syarat KPR subsidi yang harus dipenuhi oleh calon pembeli rumah. Apabila ingin mendapatkannya, Anda perlu memastikan bahwa Anda bisa memenuhi syarat-syarat di bawah ini:

1. warga negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di wilayah Indonesia;

2. minimal berusia 21 tahun atau telah menikah;

3. masa kerja atau telah menekuni usaha selama sekurang-kurangnya 1 tahun;

4. belum pernah memiliki rumah pribadi;

5. belum pernah mendapat subsidi kepemilikan rumah dari pemerintah;

6. penghasilan maksimal di angka Rp4 juta untuk jenis rumah sejahtera tapak dan Rp7 juta untuk jenis rumah sejahtera susun;

7. sudah memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak);

8. memiliki SPT (Surat Pemberitahuan);

9. sudah membayar pajak penghasilan (PPh); dan

10. maksimal berusia 60 tahun bagi karyawan atau 65 tahun bagi tenaga profesional saat kredit telah lunas.

Meski sudah memenuhi syarat-syarat di atas, kadang masih banyak yang beranggapan bahwa proses pengajuan KPR subsidi berbelit-belit dan rumit. Lalu, apa penyebabnya? Simak ulasannya pada poin berikutnya.

Apakah KPR Subsidi Lama dan Berbelit-belit?

Banyak pihak yang menganggap bahwa KPR subsidi memiliki proses yang lama dan berbelit, sehingga banyak yang lebih memilih KPR nonsubsidi atau mengontrak rumah. Sebenarnya, lama tidaknya pengajuan kredit bantuan pemerintah ini tergantung pada kondisi calon pembeli rumah.

Sama seperti KPR nonsubsidi, proses pengecekan akan tetap dilakukan oleh pemberi kredit kepada calon pembeli rumah. Salah satu proses pengecekan yang akan menghabiskan waktu lama adalah pada proses BI checking.

Apa itu BI checking? Singkatnya, BI checking adalah proses pemeriksaan dan penelusuran rekam jejak kredit seseorang. Dengan cara ini, pemberi kredit akan mengetahui apakah calon pembeli layak untuk mendapatkan kredit pemilikan rumah.

Apabila dalam proses BI checking ditemukan kredit macet atau tren kredit yang tidak sehat dari calon pembeli rumah, pihak pemberi kredit tidak akan melanjutkan prosesnya. Dengan demikian, permohonan kredit pemilikan rumah subsidi pun akan ditolak.

Lalu, kira-kira bagaimana cara agar pengajuan KPR subsidi tidak ditolak? Ada beberapa trik yang bisa Anda ikuti seperti ulasan berikut ini.

Trik agar Pengajuan KPR Subsidi Mudah Disetujui

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dengan baik agar pengajuan kredit pemilikan rumah subsidi bisa mudah disetujui oleh pemberi kredit, yakni:

1. Pastikan Tidak Ada Kredit Macet

Hal paling utama yang perlu dilakukan adalah pastikan Anda tidak memiliki kredit macet. Dengan demikian, Anda akan mudah lolos dalam proses BI checking yang kerap menjadi momok bagi pemohon KPR.

2. Jangan Sampai Angsuran Lebih dari Sepertiga Gaji

Rasio antara angsuran dan gaji yang Anda miliki juga perlu diperhatikan. Pastikan bahwa angsuran KPR yang Anda ajukan tidak lebih dari sepertiga gaji yang Anda miliki saat ini.

3. Pastikan Gaji Tidak Melebihi Batas Maksimal

Sesuai dengan syarat yang ada, gaji pokok yang Anda miliki tidak boleh melebihi angka Rp4 juta untuk rumah sejahtera tapak dan Rp7 juta untuk rumah sejahtera susun.

4. Pastikan Seluruh Dokumen Sudah Lengkap

Jangan sampai ada dokumen wajib yang tertinggal untuk mengajukan kredit pemilikan rumah subsidi dari pemerintah. Selalu cek sebelum benar-benar memutuskan memberikan dokumennya kepada pemberi kredit.

Itulah informasi mengenai syarat dan cara agar KPR subsidi langsung disetujui. Apabila Anda masih bingung dengan penjelasan di atas, Anda bisa melakukan konsultasi dengan kami di Makelarumah.com.

Makelarumah.com akan menjadi mitra konsultasi yang memberikan solusi berbagai masalah Anda terkait jual-beli rumah dan properti. Tunggu apa lagi? Gunakan jasa Makelarumah.com untuk memastikan KPR subsi Anda disetujui saat ini juga dengan menghubungi kami di sini.

Jual Rumah Mewah di Jakarta Selatan

Rumah Mewah di Jakarta Selatan | Jual Rumah Mewah di Jakarta Selatan | Beli Rumah di Jakarta Selatan

whatsapp button